Menutup Tahun 2024, Gubernur Kalsel dan Menteri Lingkungan Hidup Tanam Pohon Anglai di Central Park Batulicin

Batulicin, 31 Desember 2024 – Menyambut pergantian tahun dengan semangat peningkatan tutupan lahan, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, bersama Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., melaksanakan penanaman pohon anglai di Central Park Batulicin. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan mempercepat pengembangan kawasan hijau ikonik di Tanah Bumbu.

Hadir dan ikut menanam pohon dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra dan beberapa Kepala SKPD Provinsi Kalsel. Penanaman pohon anglai, yang dikenal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menandai momen penting dalam upaya mewujudkan Central Park Batulicin sebagai kawasan hijau yang tidak hanya bermanfaat bagi alam, tetapi juga masyarakat sekitar.

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan Central Park Batulicin. “Central Park ini bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan ruang hijau ini untuk kesejahteraan masyarakat. Saya berharap ke depan, POLDA Kalimantan Selatan bisa berperan aktif dalam konsep tanaman tumpang sari di kawasan ini,” ujar H. Muhidin

Menteri Lingkungan Hidup/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Menanam pohon pada hari ini adalah menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik. Ini adalah langkah nyata untuk mengatasi dampak perubahan iklim, dan kita harus melibatkan masyarakat lokal dalam upaya menjaga dan mengembangkan Central Park Batulicin,” kata Dr. Hanif dengan penuh harapan.

Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, menyampaikan bahwa jangan pernah berhenti untuk menanam. “Ini adalah bukti nyata kepedulian kita terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan tutupan lahan yang bermanfaat bagi masyarakat dan kelestarian alam,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pada Kawasan Central Park telah dilakukan penanaman seluas 300 Ha dengan jenis tanaman Eucalyptuys, Jabon, Sengon dan jenis MPTS lainnya. Pada lokasi-lokasi dengan potensi terendam, telah dilakukan pembuatan parit-parit, saluran air dan gorong-gorong bekerjasama dengan pihak ketiga. Rencana tindak lanjut pembangunan central park kedepan anataralain Desain Detail Kawasan Central Park, Pemeliharaan dan pengayaan jenis serta Pembangunan sarana dan prasarana lanjutan yang akan dimulai pada tahun 2025 dan diharapkan kan selesai pada tahun 2027.
Pembangunan Central Park Batulicin ini dengan berbagai jenis tanaman seperti Angalai, Eucalyptus, Sengon dan Jabon menjadi simbol semangat baru dalam menghadapi tahun 2025. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan kawasan Central Park sebagai ruang publik multifungsi yang mendukung keberlanjutan ekosistem dan memperkuat kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *