Putri Haji Isam Masuk Bisnis Ayam Cepat Saji, Beli Saham PT Jagonya Ayam Indonesia Rp54,44 Miliar

Langkah strategis dilakukan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi waralaba KFC di Indonesia. Perseroan resmi melepas sebagian kepemilikan saham di anak usahanya, PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), kepada investor baru dengan nilai transaksi mencapai Rp54,44 miliar.

Investor tersebut adalah PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN), perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh keluarga pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal sebagai Haji Isam. Tercatat, Liana Saputri — putri sulung Haji Isam — menguasai 45% saham SFN bersama Putra Rizky Bustaman (45%) dan Bani Adityasuny Ismiarso (10%).

Dengan akuisisi sebesar 15% saham JAI, SFN resmi menjadi bagian dari pemegang saham perusahaan yang menjalankan distribusi dan pasokan daging ayam ke jaringan KFC di Indonesia. Liana sendiri diketahui menjabat sebagai komisaris di berbagai entitas yang bernaung di bawah bendera Jhonlin Group milik keluarganya.

Manajemen FAST menegaskan bahwa transaksi ini tidak mengubah kendali atas JAI, karena FAST masih menguasai 55% saham dan tetap menjadi pemegang saham mayoritas. Melalui skema ini, FAST berharap bisa memperkuat efisiensi operasional, terutama dalam rantai pasok daging ayam yang kini makin terintegrasi — mulai dari hulu hingga hilir, termasuk peternakan, pakan, hingga industri pengolahan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *